Kontes Miss World 2013

Senin, 14 Oktober 2013

       Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, karna dengan pertolongannya saya dapat menyelesaikan tugas softskill yang bertemakan ilmu budaya dasar yang berjudul “kontes Miss World 2013”. Meskipun lumayan banyak rintangan dan hambatan yang saya alami dalam proses pengerjaannya, allhamdullilah saya dapat menyelesaikannya dengan baik, mudah mudahan dan saya berharap dapat bermanfaat serta berguna untuk menambah pengetahuan kita bersama.

Langsung saja saya akan mengulas tentang kontes Miss World 2013 yang telah diselenggarakan di bali pada hari minggu lalu tepatnya tanggal 08 september 2013 dan disiarkan secara langsung di 160 negara di seluruh dunia. Yang sebelumnya diselenggarakan di120 negara saja, dengan adanya kontes kecantikan dan ratu sejagat Miss World yang ke63 tahun 2013 seharusnya kita tidak sepenuhnya bangga, walaupun disisi positifnya akan menjadi sorotan diseluruh dunia, dan secara langsung dipentaskan berbagi pertunjukan budaya diIndonesia, bahkan citra Indonesia sendiri bisa lebih baik di ajang internasional.

Selain itu sebagai negara kepulauan dan memiliki potensi wisata di setiap daerah tentu saja memberikan keuntungan bagi seluruh wilayah di negeri ini untuk mempromosikan aset wisata yang tentu saja akan mengangkat Indonesia sebagai salah satu tujuan wisata.
namun dibalik sisi positifnya pasti ada sisi negatifnya, yaitu kontes yang tidak berasal dari budaya Indonesia dapat merusak budaya Indonesia itu sendiri, dikarnakan adanya pameran aurat yang seharusnya tidak dipamerkan diindonesia bahkan seluruh peserta dan pemenang kontes Miss World selalu wanita wanita cantik bertubuh seksi. Ini membuktikan Miss World adalah ajang pamer tubuh, kontes ini juga bertentangan dengan nilai islam. Alasannya kontes itu tidak sejalan dengan nilai nilai islam maupun nilai nilai budaya bangsa.

Rendahnya cinta pada budaya daerah disebabkan oleh masyarakat Indonesia sendiri yang berusaha meninggalkannya, yang menganggap budaya budaya luar lebih baik dari pada budaya sendiri padahal tidak, budaya kita jelas berbeda dari negara negara lain, yang memiliki ciri khas masing masing dari setiap daerah, yang tidak dapat ditiru oleh negara luar, walaupun ada juga yang berusaha meniru budaya indonesia namun tidak dapat sepenuhnya meniru budaya Indonesia.

            Saat ini banyak orang yang tidak mengenal atau menghiraukan budaya masing masing yang dikarnakan munculnya budaya barat yang semakin menyebar dan merusak mental buruk bagi masyarakat indonesia, contohnya saat ini orang jadi lebih sibuk dan meluangkan banyak waktu dijejaring sosial, akibatnya mulai tidak menghiraukan yang ada disekitarnya, serta mengakibatkan bahasa tidak lagi memperhatikan tata bahasanya sendiri. Banyaknya situs situs luar yang negatif juga dapat merusak moral bangsa kita, contohnya situs situs yang bersifat pornografi atau situs situs game online yang membuat kita menyia nyiakan uang tersebut demi hiburan semata, bangsa ini harus banyak belajar dan tentunya bangsa kita adalah rumusan kembali kearah Indonesia, kita sebagai bangsa Indonesia harus lebih mencintai bangsa dan budaya masing masing, jangan mau budaya kita diubah dengan adanya kontes yang bersifat negatif tersebut.

            Indonesia seharusnya sadar secara politik, upaya sistematis yang terus ditunjukan kedunia islam tidaklah pernah surut. Berbagai model dan bentuk akan selalu diupayakan. Baik dalam cara halus maupun dari cara kasar sekalipun. Melalui upaya liberalisasi budaya, indonesia akan semakin diacuhkan dan dijauhkan dari islam, dari sisi politiknya kontes Miss World semakin menegaskan bahwa Indonesia masih terjajah oleh negara negara lain, dengan adanya miss world merupakan salah satu cara mudah mengambil keuntungan secara materi. Dan didalam sisi lain negara penganut demokrasi ini gagal melindungi rakyatnya. Gagal melindungi dari degradasi dan tidak adanya moral kehidupan.

Oleh karna itu siapapun yang menolak kontes Miss World ini harusnya memahami betul penolakannya, penolakan yang didasari dari kedalaman iman, serta kecerdasan memahami fakta dan memberikan hukumnya, maka akan semakin tidak beraturan bila kontes ini tidak didasarkan dengan nilai nilai islam, jadi bila ingin Miss World tidak diselenggarakan diIndonesia seharusnya jangan setengah setengah menolak kemunkaran, harusnya secara total. bila tidak dapat diselenggarakan diIndonesia harusnya masih ada tempat lain atau kasarnya tidak boleh diselnggarakan diindonesia, dan menolak agar Indonesia keluar dari keanggotaan Miss World.

            Maka dengan iman serta keyakinan, jangan sampai karena ketidak tahuan kita, malah menjadi mendukung kontes tersebut, walaupun ada sisi positifnya diinternasional namun kita sebagai seorang muslim dan berberkebangsaan seharusnya menolak dan jangan sampai budaya Indonesia dianggap negatif karna adanya kontes Miss World tersebut, sedangkan kaum wanita adalah kehormatan yang seharusnya dijaga dan dilindungi. Jangan sampai malah tergadaikan hanya karna keuntungan materi dan limpahan harta semata, ingatlah kaum wanita adalah kaum ibu jangan sampai semata kehormatannya menjadi rendah. Syariah ini juga tidak hanya melindungi kaum wanita, lebih dari itu akan melindungi umat manusia.

            Maka kita seharusnya sadar bahwa semua alasan ilegal kontes Miss World merupakan bentuk kegagalan intelektual, serta kegagalan sistem demokrasi dalam melindungi umat islam dan bangsa serta negara kita sendiri, Indonesia seharusnya menjadi bangsa yang dapat berkembang dan berfikir lebih maju bukan sekedar mengcopy atau sekedar ikut ikutan kontes yang datang dari luar negri tersebut yang tidak jelas manfaatnya.

            Miss World itu sendiri adalah kontes kecantikan internasional yang diprakarsai oleh Eric Morley pada tahun 1951 dan pertama kali diselenggarakan di inggris. Awalnya acara itu diadakan sebagai festival kontes bikini untuk mempromosikan pakaian renang yang baru diperkenalkan pada saat itu. Namun kemudian oleh seluruh media disebut sebut sebagai Miss World. Kontes itu direncanakan sebagai acara one-off. Namun, setelah mempelajari kontes Miss World yang akan datang, morley memutuskan untuk membuat suatu konsep acara pada tahunan. Morley juga membentuk Miss World Organization yang mengelola final tahunan Miss World. Sebuah kompetisi yang akhirnya tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kontes terbesar didunia.

            Setelah kematian Eric Morley pada tahun 2000, istri morley, yaitu julia Morley menggantikan dia sebagai Chairwoman of miss world organization, dengan anggota lebih dari 130 negara, dan mampu mendapat keuntungan hingga 450 juta USD. Pada pelaksanaan kontes, sebelum final delegasi masing masing negara harus memenangkan gelar nasional dinegaranya atau Miss khusus yang ditunjuk sebagai pemegang lisensi Miss World setempat, acara final biasanya diselenggarakan dalam waktu satu bulan, dengan berbagai ragam acara yang sudah ditentukan. Itulah sekilas sejarah tentang Miss World yang diselenggarakan pada pada tahun 1951, dan sekarang Miss World semakin luas dan sampai ke indonesia, mereka membawa budaya eropa barat yang sebelumnya tidak dikenal dinegara asalnya, tentu saja ada perbedaan pendapat didalamnya karna cara hidup yang mereka bawa itu diajarkan oleh agama yang berbeda dengan yang kita anut.

            Jiwa sosial yang mereka anut sesungguhnya hanya omong kosong belaka. Menjadikan duta kemanusiaan hanya sebagai cara untuk mengalihkan kontroversi kontes yang tidak bermanfaat. Seharusnya Miss World diposisikan keversi ideal dari feminitas. Baik kontestan, juri, dan penonton, dan kontestannya harus tampak lebih seperti kompetisi, berani berkorban demi negara masing masing, tanya jawab yang menentukan sang pemenang juga harus dirubah agar sesuai dengan gaya hidup yang dianut para juri karna penentuan pemenang berada mutlak di tangan para juri. Dan untuk peraturannya seharusnya dirubah juga, contohnya  menggunakan pakaian pakaian tertutup agar tidak ada kontroversi antar negara negara lain.
           
            Sebelumnya, penolakan juga datang dari ormas FPI atau Front Pembela Islam, MUI,FUI dan berbagai pihak lainnya yang ada di Indonesia. Perdebatan terkait dengan penyelenggaraan Miss World 2013 yang diselenggarakan dibali, bahkan tidak hanya langsung dari mulut kemulut, melainkan berlangsung di dunia maya, contohnya di facebook, twitter dan media sosial lainnya. Sayangnya perdebatan ini terkait setuju atau tidaknya acara tersebut, justru dengan adanya informasi yang diberikan melalui dunia maya malahan dijadikan alat provokasi untuk memunculkan isu sara, dimana tempatnya saling hujat dan saling hina antara islam dan non islam. Menurut pendapat muslim dinilai tidak sesuai dengan budaya indonesia dan merendahkan perempuan namun pendapat non muslim lainnya malah setuju dengan diadakannya Miss World, karna dinilai akan memajukan indonesia di mata dunia. Hal inilah yang mulai menjadi perdebatan yang sulit diselesaikan.

            Sangat disayangkan jika keberagaman suku, agama dan ras yang dimiliki masyarakat Indonesia justru dijadikan sebagai alat propaganda oleh kelompok kelompok tertentu yang diselenggarakan oleh budaya barat, seharusnya kita sadar, dengan adanya persoalan tersebut kita harus bisa menyelesaikannya dengan kepala dingin, bukan saling ejek antar agama maupun suku dan ras, hal hal seperti ini dapat berpengaruh kegenerasi berikutnya, apa jadinya bila sampai detik ini setiap masalah selalu diselesaikan dengan cara yang tidak baik, munkin generasi berikutnya bisa meniru apa yang sudah kita ajarkan kepadanya. Saat ini saja dengan adanya teknologi yang semaikn berkembang, anak anak semakin sulit diatur. Dan semakin jarang berdekat diri kepada tuhan yang maha esa, bahkan semakin melupakan budaya budaya yang ada diindonesia.

            Padahal seperti yang kita ketahui, para pahlawan terdahulu berhasil memerdekakan bangsa kita walaupun hidup dalam perbedaan suku, agama, dan ras. 68 tahun sudah Indonesia menikmati kemerdekaan. Kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah dari penjajah, tetapi hasil perjuangan yang telah merenggut banyak korban jiwa. Selayaknya generasi penerus bersyukur atas apa yang dinikmati sekarang dan berani mempertahankan perjuangan para founding fathers yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan. Tidak disalahgunakan demi kepentingan pribadi dan orang–orang tertentu. salah satu faktor penyebab menurunnya kesadaran serta penghargaan masyarakat terhadap perjuangan kemerdekaan adalah pendidikan, baik pendidikan di rumah, sekolah/universitas, maupun lingkungan masyarakat. pendidikan adalah suatu awal bagi seseorang untuk belajar memaknai segala kehidupan. Seseorang yang kurang dalam pendidikan terutama terkait moral akan lebih sulit memaknai kehidupan dan menghargai segala perjuangan.

Sejak masa penjajahan sampai sekarang pendidikan seseorang masih bisa diukur kualitasnya sesuai dengan kehidupan perekonomiannya. Masyarakat dengan perekonomian kurang mampu akan lebih sulit mendapatkan pendidikan jika dibandingkan dengan masyarakat dengan perekonomian tinggi. hal tersebut terjadi karena liberalisasi dunia pendidikan, sehingga hanya masyarakat yang berduitlah yang bisa menimba pendidikan jenjang tertinggi, masyarakat yang kurang mampu hanya sebagian kecil saja yang bisa menikmati pendidikan. Kualitas pendidikan seseorang akan mempengaruhi seberapa besar dia menghargai negaranya. peranan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan bangsa Indonesia sudah saatnya ditingkatkan guna tercapainya cita–cita bangsa. Bangsa indonesia yang kaya akan sumber daya alam, kebudayaan, agama, bahasa, suku, dan lainnya seharusnya bisa bertahan dengan adanya pendidikan yang berkualitas. Tetapi semuanya sudah banyak yang menghilang khususnya kebudayaan Indonesia; suku, bahasa, tari–tarian, lagu kebudayaan, peninggalan sejarah serta adat istiadat yang telah berubah dari yang aslinya.

Masyarakat Indonesia telah banyak dipengaruhi oleh kebudayaan–kebudayaan luar yang dapat melupakan serta menghilangkan kebudayaan Indonesia sendiri. Lagu–lagu asing sudah lebih sering terdengar daripada lagu daerah Indonesia begitu juga dari segi berpakaian, masyarakat Indonesia sudah mulai terpengaruh terhadap gaya berpakaian orang barat dan melupakan adat–istiadatnya sendiri. Sangat disayangkan apabila peristiwa ini terus berlanjut maka keaslian dari bangsa Indonesia akan hilang, baik karena dilupakan atau diklaim oleh bangsa lain karena ditinggalkan. perkembangan kecintaan pada budaya sendiri pada masa kini sudah mulai pudar. Para generasi mudah lebih menyukai budaya–budaya asing seperti k-pop dari negara korea, gaya berpakaian ala Korea dengan bahan chiffon, serta yang lainnya. Pertunjukan-pertunjukan kebudayaan juga kalah saing dengan  konser–konser  penyanyi luar negeri yang membawa budaya negerinya.

Terlupakannya kebudayaan Indonesia dimulai dari kualitas pendidikan yang dimiliki. Generasi muda sekarang lebih menikmati dan mencintai kebudayaan asing karena merasa hal tersebut adalah tuntutan globalisasi. Mencintai kebudayaan Indonesia yang telah dipertahankan sejak nenek moyang dianggap tidak mengikuti perkembangan jaman, akibatnya kini sebagian besar masyarakat berfikir sempit dan tidak berfikir resiko yang mereka ambil bahkan menelan mentah mentah informasi yang mereka dapat, sehingga sengat mudah dipengaruhi dan dihasut oleh orang orang barat, seperti tadi, negara ini sudah semakin terjajah dan mudah dikendalikan, semakin banyaknya suap, korupsi, bahkan para petinggi yang bahkan dihormatipun malah berbuat semaunya yang dapat merugikan masyarakat atau rakyat rakyat kecil, mereka tidak memikirkan lagi generasi kedepannya, dimana nilai agama dan nilai budayanya bila tidak ada rasa kesatuan antar individu, bisa jadi kelompok yang membuat isu atau yang bersangkutan dalam penyelnggaraan kontes Miss World kini sedang tertawa dan menonton masyarakat yang tengah sibuk berdebat tentang kebenaran agama dan sukunya masing masing.

Mukin bisa dibilang sulit untuk di selesaikan, dikarnakan memang sudah karakteristiknya bawaan budaya barat memang bersifat seperti itu. Sejak dulu memang senjata ampuh yang digunakan mereka untuk memecah belahkan agama, suku, dan ras yang ada diIndonesia, bahkan tidak hanya diIndonesia dinegara lainpun bisa terjadi. Dengan adanya kontes Miss World tersebut malah bisa dimanfaatkan mereka sebagai sarana adu domba demi tujuan politiknya.

            68 tahun sudah kita menikmati kemerdekaan. Sebagai generasi penerus, mari kita mulai menyadari akan pentingnya mempertahankan serta melindungi kebudayaan asli Indonesia. Dan mari mulai membangun rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia, dan jangan ada perdebatan antar pihak satu dengan pihak yang lainnya, yang bahkan berkaitan dengan agama, budaya, maupun ras masing masing, karna dapat merusak bahkan menghancurkan generasi berikutnya sebagai makhluk berbudaya artinya , manusia itu makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurna, karena sejak lahir sudah di bekali dengan unsure akal dan rasa yang membedakannya dengan makhluk lainnya.

Sebagai makhluk berbudaya, manusia hanya mampu mengembangkan diri dan budayanya apabila berhubungan dengan manusia lain, jangan sampai budaya kita malah terlupakan bahkan terpecah belah oleh budaya budaya barat yang ada, contohnya seperti yang dibahas sekarang, yaitu Miss World 2013. walaupun budaya barat selain memiliki dampak negatif juga memiliki dampak positif dan perlu ditiru, seperti budaya kerja keras, budaya disiplin, budaya bersih dan teratur serta budaya cinta ilmu dan melakukan penelitian.

Masuknya budaya Barat ke Indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis globalisasi yang meracuni Indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya(culture shock), yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak mamapu menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan.

Adanya penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak melalui suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasan atau yang biasa disebut ketimpangan budaya. Kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan Indonesia. bangsa Indonesia telah sepakat menggunakan Pancasila sebagai falsafah hidupnya, sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila akan menjadi tuntunan dasar dari segenap sikap, perilaku dan gaya hidup bangsa Indonesia.

Pengaruh budaya luar Ini adalah hal yang mungkin menjadi penyebab rusaknya moral bangsa Indonesia, tak dapat dipungkiri pengaruh budaya barat merusak moral bangsa ini. contohnya free sex dan pergaulan bebas masuk ke indonesia dari merangseknya budaya barat ke negeri ini. Kurangnya Agama Ini juga bisa menjadi sebab rusaknya bangsa indonesia. Jika agama yang kita miliki kuat maka tentu saja kita akan takut berbuat dosa. Sehingga tidak akan ada kejahatan atau paling tidak kejahatan akan sangat minim dalam negeri ini. Contohya saja jika para pejabat negeri ini memiliki landasan agama yang baik,maka apa berani dia memakan uang rakyat, atau korupsi. Salahnya sistem pendidikan Indonesia Ini juga bisa menjadi penyebab rusaknya moral di Indonesia. Sebagaimana anda tahu anak-anak menghabiskan banyak waktunya di dalam sekolah. Sayangnya sekolah sekarang hanya identik untuk mencari ilmu duniawi saja dan jarang ada yang sekolah yang juga mengajarkan aspek aspek moral.

Pengaruh budaya budaya luar tidaklah sedikit yang merusak moral masih banyak lagi penyebab-penyebab lain yang menyebabkan moral bangsa ini menurun. Jika penyebabnya secara detail dijelaskan dibuat sebuah buku mungkin buku tersebut akan sangat tebal. Tetapi untuk memperbaiki moral bangsa indonesia saya rasa cukup menghilangkan 3 penyebab diatas saja. Jika pengaruh luar sudah berkurang, agama kita kuat dan pendidikan juga mengajarkan aspek moral saya rasa moral bangsa indonesia tidak akan serusak ini

Sungguh sebagai bangsa kita sedang diuji oleh Allah terkait dengan tindakan yang dilakukan oleh sejumlah orang yang melakukan tindakan yang mengakibatkan perdebatan, terutama terkait dengan pemberitaan di media massa tenatng kontes ajang kecantikan Miss World 2013. Kasus demi kasus yang melibatkan tindakan menyimpang para orang yang mendukung Miss World maupun orang yang menolak mentah mentah Miss World. Oleh karena itu kita memang harus menyadari bahwa bangsa ini sedang menghadapi problem yang cukup serius di masa yang akan datang.

Sebenarnya di provinsi manapun Miss World itu diadakan, akan menjadi suatu permasalahan bagi masyarakan Indonesia maupun bagi kaum muslim. Karena dunia melihat negara penyelenggara, bukan dari wilayah penyelenggara. Dan secara otomatis indonesia yang akan jadi sorotan dunia. Sedangkan kita tahu bahwa Indonesia merupakan penduduk mayoritas muslim terbesar yang ada di dunia. Pemilihan ratu sejagat yang dilakukan sampai sekarang ini adalah semacam penipuan, selain adanya pelecehan terhadap perempuan dan juga tujuannya dapat memecah belah agama, budaya, dan ras yang ada diIndonesia, selain itu tujuannya juga sebagai sarana bisnis contohnya perusahaan kosmetik, pakaian renang, model rumah, salon, dan alat alat kecantikan lainnya bahkan dapat merugikan juga bagi kaum wanita, karena terbiasa dengan hidup mewah dengan kebutuhan kebutuhan yang boros.

Dengan diadakannya Miss World merupakan suatu ajang pemilihan wanita wanita cantik, ketika sedang pemilihan maka juri akan memilih yang mana yang tercantik dan terbaik untuk perwakilan negara, maka hal yang lain akan timbul dibenak wanita wanita lain bahwa tuhan itu tidak adil, karena yang dipilih hanya wanita wanita cantik, padahal banyak orang yang memiliki kekurangan namun dibalik kekurangannya malah mempunyai kelebihan yang luar biasa, islam juga menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara manusia satu dengan manusia yang lainnya, yang dapat membedakannya adalah ketakwaannya. Maka cantik dalam islam itu adalah cantik muslimah yang bertakwa, yang selalu menjalankan perintah perintah allah, dan selalu menjauhi seluruh larangannya.

Ajang Miss World merupakan sebuah kontes fisik yang memamerkan tubuh serta kekayaan masing masing, dan ini merupakan salah satu kontes yang tidak semua wanita bisa mengikutinya, namun jika menjadi wanita muslimah yang bertakwa dan cantik dengan iman, semua wanita dapat menjalankannya. Menurut saya, ajang Miss World ini tidak sesuai dengan budaya Indonesia maupun kaum muslim, kontes ini berasal dari budaya barat yang jauh berbeda dari dari budaya Indonesia dan jauh dari ajaran ajaran islam, dan bahkan kontes ini juga dapat merusak agama, budaya dan ras yang ada diIndonesia. Ingatlah negara kita adalah negara kesatuan, jangan mau diadu domba dan terpecah belah oleh budaya budaya barat, dan selalu ingat bagaimana pahlawan kita yang sudah berusaha menyatukan Indonesia negri tercinta kita ini walaupun berbeda agama, berbeda suku, berbeda bahasa namun kita tetap satu.

Dari kasus diatas, moral dan gaya hidup remaja Indonesia di era globalisasi ini dapat di simpulkan bahwa telah mengalami kerusakan dan sangat perlu diperbaiki. Sebab kalau tidak segera di perbaiki, nasib bangsa Indonesia ke depan pasti akan semakin memprihatinkan. oleh karena itu dibutuhkan kesadaran yang tinggi dari masing-masing remaja untuk dapat mengubah dan memperbaiki prilaku dan moralnya. Karena dengan kesadaran dari diri kita sendiri, maka prilaku kita dapat diperbaiki tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Sehingga hasilnya pasti akan lebih memuaskan dan IngsyaAllah nasib bangsa Indonesia ke depan pasti akan lebih makmur dan sejahtera karena dipimpin oleh orang-orang yang memiliki kepribadian dan moral yang baik.

            Demikianlah tugas softskill yang saya buat ini semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca softskill ini. Dan saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, maupun yang tidak dimengrti, mohon jangan dimasukan ke dalam hati, karena saya hanya mengungkapkan pendapat serta saran saja. dan saya juga sangat mengharapkan yang membaca softskill ini akan bertambah motivasinya dan ada rasa selalu ingin mencintai bangsa serta negara, dan tidak mudah terpengaruh oleh budaya budaya asing. Mulai sekarang cintailah negara kita, bangsa kita, budaya kita, dan agama kita.

Saya menyarankan kepada pemerintah agar memprogramkan pendidikan di sekolah dengan pendidikan moral dan kepribadian yang baik. Jangan cuma menuntut skil dan penguasaan materi pelajaran duniawi saja. Sebab pendidikan moral dan tingkah laku juga sangat dibutuhkan para generasi penerus untuk membangun bangsa yang lebih baik. Dan untuk generasi penerus bangsa Indonesia agar memperdalam ilmu agamanya karena dengan berpedoman dengan ilmu agama seseorang akan memiliki kepribadian yang luhur dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang negatif.


Bila ada masukan maupun saran silahkan berikan pendapat maupun keritik dan komentar, namun yang bersifat positif dengan menggunakan tutur kata yang baik. Sekian dari saya, saya ucapkan terimakasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

0 komentar:

Posting Komentar