Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh, puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang
maha esa, karna dengan pertolongannya saya dapat menyelesaikan tugas softskill
yang bertemakan ilmu budaya dasar yang berjudul “kontes Miss World 2013”.
Meskipun lumayan banyak rintangan dan hambatan yang saya alami dalam proses
pengerjaannya, allhamdullilah saya dapat menyelesaikannya dengan baik, mudah
mudahan dan saya berharap dapat bermanfaat serta berguna untuk menambah
pengetahuan kita bersama.
Langsung saja saya akan mengulas tentang kontes
Miss World 2013 yang telah diselenggarakan di bali pada hari minggu lalu
tepatnya tanggal 08 september 2013 dan disiarkan secara langsung di 160 negara
di seluruh dunia. Yang sebelumnya diselenggarakan di120 negara saja, dengan
adanya kontes kecantikan dan ratu sejagat Miss World yang ke63 tahun 2013
seharusnya kita tidak sepenuhnya bangga, walaupun disisi positifnya akan
menjadi sorotan diseluruh dunia, dan secara langsung dipentaskan berbagi
pertunjukan budaya diIndonesia, bahkan citra Indonesia sendiri bisa lebih baik
di ajang internasional.
Selain itu sebagai negara kepulauan dan
memiliki potensi wisata di setiap daerah tentu saja memberikan keuntungan bagi
seluruh wilayah di negeri ini untuk mempromosikan aset wisata yang tentu saja
akan mengangkat Indonesia sebagai salah satu tujuan wisata.
namun dibalik sisi positifnya pasti ada sisi
negatifnya, yaitu kontes yang tidak berasal dari budaya Indonesia dapat merusak
budaya Indonesia itu sendiri, dikarnakan adanya pameran aurat yang seharusnya
tidak dipamerkan diindonesia bahkan seluruh
peserta dan pemenang kontes Miss World selalu wanita wanita cantik bertubuh
seksi. Ini membuktikan Miss World adalah ajang pamer tubuh, kontes ini
juga bertentangan dengan nilai islam. Alasannya kontes itu tidak sejalan dengan
nilai nilai islam maupun nilai nilai budaya bangsa.
Rendahnya cinta pada budaya daerah disebabkan
oleh masyarakat Indonesia sendiri yang berusaha meninggalkannya, yang
menganggap budaya budaya luar lebih baik dari pada budaya sendiri padahal
tidak, budaya kita jelas berbeda dari negara negara lain, yang memiliki ciri
khas masing masing dari setiap daerah, yang tidak dapat ditiru oleh negara
luar, walaupun ada juga yang berusaha meniru budaya indonesia namun tidak dapat
sepenuhnya meniru budaya Indonesia.
Saat
ini banyak orang yang tidak mengenal atau menghiraukan budaya masing masing
yang dikarnakan munculnya budaya barat yang semakin menyebar dan merusak mental
buruk bagi masyarakat indonesia, contohnya saat ini orang jadi lebih sibuk dan
meluangkan banyak waktu dijejaring sosial, akibatnya mulai tidak menghiraukan
yang ada disekitarnya, serta mengakibatkan bahasa tidak lagi memperhatikan tata
bahasanya sendiri. Banyaknya situs situs luar yang negatif juga dapat merusak
moral bangsa kita, contohnya situs situs yang bersifat pornografi atau situs
situs game online yang membuat kita menyia nyiakan uang tersebut demi hiburan
semata, bangsa ini harus banyak belajar dan tentunya bangsa kita adalah rumusan
kembali kearah Indonesia, kita sebagai bangsa Indonesia harus lebih mencintai
bangsa dan budaya masing masing, jangan mau budaya kita diubah dengan adanya
kontes yang bersifat negatif tersebut.
Indonesia
seharusnya sadar secara politik, upaya sistematis yang terus ditunjukan kedunia
islam tidaklah pernah surut. Berbagai model dan bentuk akan selalu diupayakan.
Baik dalam cara halus maupun dari cara kasar sekalipun. Melalui upaya
liberalisasi budaya, indonesia akan semakin diacuhkan dan dijauhkan dari islam,
dari sisi politiknya kontes Miss World semakin menegaskan bahwa Indonesia masih
terjajah oleh negara negara lain, dengan adanya miss world merupakan salah satu
cara mudah mengambil keuntungan secara materi. Dan didalam sisi lain negara
penganut demokrasi ini gagal melindungi rakyatnya. Gagal melindungi dari
degradasi dan tidak adanya moral kehidupan.
Oleh karna itu siapapun yang menolak kontes
Miss World ini harusnya memahami betul penolakannya, penolakan yang didasari dari
kedalaman iman, serta kecerdasan memahami fakta dan memberikan hukumnya, maka
akan semakin tidak beraturan bila kontes ini tidak didasarkan dengan nilai
nilai islam, jadi bila ingin Miss World tidak diselenggarakan diIndonesia
seharusnya jangan setengah setengah menolak kemunkaran, harusnya secara total.
bila tidak dapat diselenggarakan diIndonesia harusnya masih ada tempat lain
atau kasarnya tidak boleh diselnggarakan diindonesia, dan menolak agar
Indonesia keluar dari keanggotaan Miss World.
Maka
dengan iman serta keyakinan, jangan sampai karena ketidak tahuan kita, malah
menjadi mendukung kontes tersebut, walaupun ada sisi positifnya diinternasional
namun kita sebagai seorang muslim dan berberkebangsaan seharusnya menolak dan
jangan sampai budaya Indonesia dianggap negatif karna adanya kontes Miss World
tersebut, sedangkan kaum wanita adalah kehormatan yang seharusnya dijaga dan
dilindungi. Jangan sampai malah tergadaikan hanya karna keuntungan materi dan
limpahan harta semata, ingatlah kaum wanita adalah kaum ibu jangan sampai
semata kehormatannya menjadi rendah. Syariah ini juga tidak hanya melindungi
kaum wanita, lebih dari itu akan melindungi umat manusia.
Maka
kita seharusnya sadar bahwa semua alasan ilegal kontes Miss World merupakan
bentuk kegagalan intelektual, serta kegagalan sistem demokrasi dalam melindungi
umat islam dan bangsa serta negara kita sendiri, Indonesia seharusnya menjadi
bangsa yang dapat berkembang dan berfikir lebih maju bukan sekedar mengcopy
atau sekedar ikut ikutan kontes yang datang dari luar negri tersebut yang tidak
jelas manfaatnya.
Miss
World itu sendiri adalah kontes kecantikan internasional yang diprakarsai oleh
Eric Morley pada tahun 1951 dan pertama kali diselenggarakan di inggris.
Awalnya acara itu diadakan sebagai festival kontes bikini untuk mempromosikan
pakaian renang yang baru diperkenalkan pada saat itu. Namun kemudian oleh
seluruh media disebut sebut sebagai Miss World. Kontes itu direncanakan sebagai
acara one-off. Namun, setelah mempelajari kontes Miss World yang akan datang,
morley memutuskan untuk membuat suatu konsep acara pada tahunan. Morley juga
membentuk Miss World Organization yang mengelola final tahunan Miss World.
Sebuah kompetisi yang akhirnya tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kontes
terbesar didunia.
Setelah
kematian Eric Morley pada tahun 2000, istri morley, yaitu julia Morley
menggantikan dia sebagai Chairwoman of miss world organization, dengan anggota
lebih dari 130 negara, dan mampu mendapat keuntungan hingga 450 juta USD. Pada
pelaksanaan kontes, sebelum final delegasi masing masing negara harus
memenangkan gelar nasional dinegaranya atau Miss khusus yang ditunjuk sebagai
pemegang lisensi Miss World setempat, acara final biasanya diselenggarakan
dalam waktu satu bulan, dengan berbagai ragam acara yang sudah ditentukan.
Itulah sekilas sejarah tentang Miss World yang diselenggarakan pada pada tahun
1951, dan sekarang Miss World semakin luas dan sampai ke indonesia, mereka
membawa budaya eropa barat yang sebelumnya tidak dikenal dinegara asalnya,
tentu saja ada perbedaan pendapat didalamnya karna cara hidup yang mereka bawa
itu diajarkan oleh agama yang berbeda dengan yang kita anut.
Jiwa
sosial yang mereka anut sesungguhnya hanya omong kosong belaka. Menjadikan duta
kemanusiaan hanya sebagai cara untuk mengalihkan kontroversi kontes yang tidak
bermanfaat. Seharusnya Miss World diposisikan keversi ideal dari feminitas.
Baik kontestan, juri, dan penonton, dan kontestannya harus tampak lebih seperti
kompetisi, berani berkorban demi negara masing masing, tanya jawab yang
menentukan sang pemenang juga harus dirubah agar sesuai dengan gaya hidup yang
dianut para juri karna penentuan pemenang berada mutlak di tangan para juri. Dan
untuk peraturannya seharusnya dirubah juga, contohnya menggunakan pakaian pakaian tertutup agar
tidak ada kontroversi antar negara negara lain.
Sebelumnya,
penolakan juga datang dari ormas FPI atau Front Pembela Islam, MUI,FUI dan
berbagai pihak lainnya yang ada di Indonesia. Perdebatan terkait dengan
penyelenggaraan Miss World 2013 yang diselenggarakan dibali, bahkan tidak hanya
langsung dari mulut kemulut, melainkan berlangsung di dunia maya, contohnya di
facebook, twitter dan media sosial lainnya. Sayangnya perdebatan ini terkait
setuju atau tidaknya acara tersebut, justru dengan adanya informasi yang
diberikan melalui dunia maya malahan dijadikan alat provokasi untuk memunculkan
isu sara, dimana tempatnya saling hujat dan saling hina antara islam dan non
islam. Menurut pendapat muslim dinilai tidak sesuai dengan budaya indonesia dan
merendahkan perempuan namun pendapat non muslim lainnya malah setuju dengan
diadakannya Miss World, karna dinilai akan memajukan indonesia di mata dunia.
Hal inilah yang mulai menjadi perdebatan yang sulit diselesaikan.
Sangat
disayangkan jika keberagaman suku, agama dan ras yang dimiliki masyarakat
Indonesia justru dijadikan sebagai alat propaganda oleh kelompok kelompok
tertentu yang diselenggarakan oleh budaya barat, seharusnya kita sadar, dengan
adanya persoalan tersebut kita harus bisa menyelesaikannya dengan kepala
dingin, bukan saling ejek antar agama maupun suku dan ras, hal hal seperti ini
dapat berpengaruh kegenerasi berikutnya, apa jadinya bila sampai detik ini
setiap masalah selalu diselesaikan dengan cara yang tidak baik, munkin generasi
berikutnya bisa meniru apa yang sudah kita ajarkan kepadanya. Saat ini saja
dengan adanya teknologi yang semaikn berkembang, anak anak semakin sulit
diatur. Dan semakin jarang berdekat diri kepada tuhan yang maha esa, bahkan
semakin melupakan budaya budaya yang ada diindonesia.
Padahal
seperti yang kita ketahui, para pahlawan terdahulu berhasil memerdekakan bangsa
kita walaupun hidup dalam perbedaan suku, agama, dan ras. 68 tahun sudah
Indonesia menikmati kemerdekaan. Kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah dari
penjajah, tetapi hasil perjuangan yang telah merenggut banyak korban jiwa. Selayaknya
generasi penerus bersyukur atas apa yang dinikmati sekarang dan berani
mempertahankan perjuangan para founding fathers yang telah mengorbankan jiwa
dan raganya demi kemerdekaan. Tidak disalahgunakan demi kepentingan pribadi dan
orang–orang tertentu. salah satu faktor penyebab menurunnya kesadaran serta
penghargaan masyarakat terhadap perjuangan kemerdekaan adalah pendidikan, baik
pendidikan di rumah, sekolah/universitas, maupun lingkungan masyarakat. pendidikan
adalah suatu awal bagi seseorang untuk belajar memaknai segala kehidupan.
Seseorang yang kurang dalam pendidikan terutama terkait moral akan lebih sulit
memaknai kehidupan dan menghargai segala perjuangan.
Sejak masa penjajahan sampai sekarang
pendidikan seseorang masih bisa diukur kualitasnya sesuai dengan kehidupan
perekonomiannya. Masyarakat dengan perekonomian kurang mampu akan lebih sulit
mendapatkan pendidikan jika dibandingkan dengan masyarakat dengan perekonomian
tinggi. hal tersebut terjadi karena liberalisasi dunia pendidikan, sehingga
hanya masyarakat yang berduitlah yang bisa menimba pendidikan jenjang
tertinggi, masyarakat yang kurang mampu hanya sebagian kecil saja yang bisa
menikmati pendidikan. Kualitas pendidikan seseorang akan mempengaruhi seberapa
besar dia menghargai negaranya. peranan pemerintah dalam meningkatkan kualitas
pendidikan bangsa Indonesia sudah saatnya ditingkatkan guna tercapainya
cita–cita bangsa. Bangsa indonesia yang kaya akan sumber daya alam, kebudayaan,
agama, bahasa, suku, dan lainnya seharusnya bisa bertahan dengan adanya
pendidikan yang berkualitas. Tetapi semuanya sudah banyak yang menghilang
khususnya kebudayaan Indonesia; suku, bahasa, tari–tarian, lagu kebudayaan,
peninggalan sejarah serta adat istiadat yang telah berubah dari yang aslinya.
Masyarakat Indonesia telah banyak dipengaruhi
oleh kebudayaan–kebudayaan luar yang dapat melupakan serta menghilangkan
kebudayaan Indonesia sendiri. Lagu–lagu asing sudah lebih sering terdengar
daripada lagu daerah Indonesia begitu juga dari segi berpakaian, masyarakat
Indonesia sudah mulai terpengaruh terhadap gaya berpakaian orang barat dan
melupakan adat–istiadatnya sendiri. Sangat disayangkan apabila peristiwa ini
terus berlanjut maka keaslian dari bangsa Indonesia akan hilang, baik karena
dilupakan atau diklaim oleh bangsa lain karena ditinggalkan. perkembangan
kecintaan pada budaya sendiri pada masa kini sudah mulai pudar. Para generasi
mudah lebih menyukai budaya–budaya asing seperti k-pop dari negara korea, gaya
berpakaian ala Korea dengan bahan chiffon, serta yang lainnya.
Pertunjukan-pertunjukan kebudayaan juga kalah saing dengan konser–konser
penyanyi luar negeri yang membawa budaya negerinya.
Terlupakannya kebudayaan Indonesia dimulai
dari kualitas pendidikan yang dimiliki. Generasi muda sekarang lebih menikmati
dan mencintai kebudayaan asing karena merasa hal tersebut adalah tuntutan
globalisasi. Mencintai kebudayaan Indonesia yang telah dipertahankan sejak
nenek moyang dianggap tidak mengikuti perkembangan jaman, akibatnya kini sebagian
besar masyarakat berfikir sempit dan tidak berfikir resiko yang mereka ambil
bahkan menelan mentah mentah informasi yang mereka dapat, sehingga sengat mudah
dipengaruhi dan dihasut oleh orang orang barat, seperti tadi, negara ini sudah
semakin terjajah dan mudah dikendalikan, semakin banyaknya suap, korupsi,
bahkan para petinggi yang bahkan dihormatipun malah berbuat semaunya yang dapat
merugikan masyarakat atau rakyat rakyat kecil, mereka tidak memikirkan lagi
generasi kedepannya, dimana nilai agama dan nilai budayanya bila tidak ada rasa
kesatuan antar individu, bisa jadi kelompok yang membuat isu atau yang
bersangkutan dalam penyelnggaraan kontes Miss World kini sedang tertawa dan
menonton masyarakat yang tengah sibuk berdebat tentang kebenaran agama dan
sukunya masing masing.
Mukin bisa dibilang sulit untuk di
selesaikan, dikarnakan memang sudah karakteristiknya bawaan budaya barat memang
bersifat seperti itu. Sejak dulu memang senjata ampuh yang digunakan mereka
untuk memecah belahkan agama, suku, dan ras yang ada diIndonesia, bahkan tidak
hanya diIndonesia dinegara lainpun bisa terjadi. Dengan adanya kontes Miss
World tersebut malah bisa dimanfaatkan mereka sebagai sarana adu domba demi
tujuan politiknya.
68
tahun sudah kita menikmati kemerdekaan. Sebagai generasi penerus, mari kita
mulai menyadari akan pentingnya mempertahankan serta melindungi kebudayaan asli
Indonesia. Dan mari mulai membangun rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia,
dan jangan ada perdebatan antar pihak satu dengan pihak yang lainnya, yang
bahkan berkaitan dengan agama, budaya, maupun ras masing masing, karna dapat
merusak bahkan menghancurkan generasi berikutnya sebagai makhluk berbudaya
artinya , manusia itu makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurna,
karena sejak lahir sudah di bekali dengan unsure akal dan rasa yang membedakannya
dengan makhluk lainnya.
Sebagai makhluk berbudaya, manusia hanya
mampu mengembangkan diri dan budayanya apabila berhubungan dengan manusia lain,
jangan sampai budaya kita malah terlupakan bahkan terpecah belah oleh budaya
budaya barat yang ada, contohnya seperti yang dibahas sekarang, yaitu Miss
World 2013. walaupun budaya barat selain memiliki dampak negatif juga memiliki
dampak positif dan perlu ditiru, seperti budaya kerja keras, budaya disiplin,
budaya bersih dan teratur serta budaya cinta ilmu dan melakukan penelitian.
Masuknya budaya Barat ke Indonesia disebabkan
salah satunya karena adanya krisis globalisasi yang meracuni Indonesia.
Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang
kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan dampak yang sangat
luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh budaya asing
tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya(culture shock), yaitu suatu
keadaan dimana masyarakat tidak mamapu menahan berbagai pengaruh kebudayaan
yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan
masyarakat yang bersangkutan.
Adanya penyerapan unsur budaya luar yang di
lakukan secara cepat dan tidak melalui suatu proses internalisasi yang mendalam
dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan
nilai-nilai yang menjadi landasan atau yang biasa disebut ketimpangan budaya. Kebudayaan
nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan Indonesia. bangsa Indonesia
telah sepakat menggunakan Pancasila sebagai falsafah hidupnya, sehingga
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila akan menjadi tuntunan dasar dari
segenap sikap, perilaku dan gaya hidup bangsa Indonesia.
Pengaruh budaya luar Ini adalah hal yang
mungkin menjadi penyebab rusaknya moral bangsa Indonesia, tak dapat dipungkiri
pengaruh budaya barat merusak moral bangsa ini. contohnya free sex dan
pergaulan bebas masuk ke indonesia dari merangseknya budaya barat ke negeri
ini. Kurangnya Agama Ini juga bisa menjadi sebab rusaknya bangsa indonesia. Jika
agama yang kita miliki kuat maka tentu saja kita akan takut berbuat dosa. Sehingga
tidak akan ada kejahatan atau paling tidak kejahatan akan sangat minim dalam
negeri ini. Contohya saja jika para pejabat negeri ini memiliki landasan agama
yang baik,maka apa berani dia memakan uang rakyat, atau korupsi. Salahnya
sistem pendidikan Indonesia Ini juga bisa menjadi penyebab rusaknya moral di
Indonesia. Sebagaimana anda tahu anak-anak menghabiskan banyak waktunya di
dalam sekolah. Sayangnya sekolah sekarang hanya identik untuk mencari ilmu
duniawi saja dan jarang ada yang sekolah yang juga mengajarkan aspek aspek
moral.
Pengaruh budaya budaya luar tidaklah sedikit yang
merusak moral masih banyak lagi penyebab-penyebab lain yang menyebabkan moral
bangsa ini menurun. Jika penyebabnya secara detail dijelaskan dibuat sebuah
buku mungkin buku tersebut akan sangat tebal. Tetapi untuk memperbaiki moral
bangsa indonesia saya rasa cukup menghilangkan 3 penyebab diatas saja. Jika
pengaruh luar sudah berkurang, agama kita kuat dan pendidikan juga mengajarkan
aspek moral saya rasa moral bangsa indonesia tidak akan serusak ini
Sungguh sebagai bangsa kita sedang diuji oleh
Allah terkait dengan tindakan yang dilakukan oleh sejumlah orang yang melakukan
tindakan yang mengakibatkan perdebatan, terutama terkait dengan pemberitaan di
media massa tenatng kontes ajang kecantikan Miss World 2013. Kasus demi kasus
yang melibatkan tindakan menyimpang para orang yang mendukung Miss World maupun
orang yang menolak mentah mentah Miss World. Oleh karena itu kita memang harus
menyadari bahwa bangsa ini sedang menghadapi problem yang cukup serius di masa
yang akan datang.
Sebenarnya di provinsi manapun Miss World itu
diadakan, akan menjadi suatu permasalahan bagi masyarakan Indonesia maupun bagi
kaum muslim. Karena dunia melihat negara penyelenggara, bukan dari wilayah
penyelenggara. Dan secara otomatis indonesia yang akan jadi sorotan dunia.
Sedangkan kita tahu bahwa Indonesia merupakan penduduk mayoritas muslim
terbesar yang ada di dunia. Pemilihan ratu sejagat yang dilakukan sampai
sekarang ini adalah semacam penipuan, selain adanya pelecehan terhadap
perempuan dan juga tujuannya dapat memecah belah agama, budaya, dan ras yang
ada diIndonesia, selain itu tujuannya juga sebagai sarana bisnis contohnya
perusahaan kosmetik, pakaian renang, model rumah, salon, dan alat alat
kecantikan lainnya bahkan dapat merugikan juga bagi kaum wanita, karena
terbiasa dengan hidup mewah dengan kebutuhan kebutuhan yang boros.
Dengan diadakannya Miss World merupakan suatu
ajang pemilihan wanita wanita cantik, ketika sedang pemilihan maka juri akan
memilih yang mana yang tercantik dan terbaik untuk perwakilan negara, maka hal
yang lain akan timbul dibenak wanita wanita lain bahwa tuhan itu tidak adil,
karena yang dipilih hanya wanita wanita cantik, padahal banyak orang yang
memiliki kekurangan namun dibalik kekurangannya malah mempunyai kelebihan yang luar
biasa, islam juga menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara manusia satu
dengan manusia yang lainnya, yang dapat membedakannya adalah ketakwaannya. Maka
cantik dalam islam itu adalah cantik muslimah yang bertakwa, yang selalu
menjalankan perintah perintah allah, dan selalu menjauhi seluruh larangannya.
Ajang Miss World merupakan sebuah kontes
fisik yang memamerkan tubuh serta kekayaan masing masing, dan ini merupakan
salah satu kontes yang tidak semua wanita bisa mengikutinya, namun jika menjadi
wanita muslimah yang bertakwa dan cantik dengan iman, semua wanita dapat
menjalankannya. Menurut saya, ajang Miss World ini tidak sesuai dengan budaya
Indonesia maupun kaum muslim, kontes ini berasal dari budaya barat yang jauh berbeda
dari dari budaya Indonesia dan jauh dari ajaran ajaran islam, dan bahkan kontes
ini juga dapat merusak agama, budaya dan ras yang ada diIndonesia. Ingatlah
negara kita adalah negara kesatuan, jangan mau diadu domba dan terpecah belah
oleh budaya budaya barat, dan selalu ingat bagaimana pahlawan kita yang sudah
berusaha menyatukan Indonesia negri tercinta kita ini walaupun berbeda agama,
berbeda suku, berbeda bahasa namun kita tetap satu.
Dari kasus diatas, moral dan gaya hidup
remaja Indonesia di era globalisasi ini dapat di simpulkan bahwa telah
mengalami kerusakan dan sangat perlu diperbaiki. Sebab kalau tidak segera di
perbaiki, nasib bangsa Indonesia ke depan pasti akan semakin memprihatinkan. oleh
karena itu dibutuhkan kesadaran yang tinggi dari masing-masing remaja untuk
dapat mengubah dan memperbaiki prilaku dan moralnya. Karena dengan kesadaran
dari diri kita sendiri, maka prilaku kita dapat diperbaiki tanpa ada paksaan
dari pihak manapun. Sehingga hasilnya pasti akan lebih memuaskan dan
IngsyaAllah nasib bangsa Indonesia ke depan pasti akan lebih makmur dan
sejahtera karena dipimpin oleh orang-orang yang memiliki kepribadian dan moral
yang baik.
Demikianlah
tugas softskill yang saya buat ini semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya
dan menambah wawasan bagi orang yang membaca softskill ini. Dan saya mohon maaf
apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, maupun
yang tidak dimengrti, mohon jangan dimasukan ke dalam hati, karena saya hanya
mengungkapkan pendapat serta saran saja. dan saya juga sangat mengharapkan yang
membaca softskill ini akan bertambah motivasinya dan ada rasa selalu ingin mencintai
bangsa serta negara, dan tidak mudah terpengaruh oleh budaya budaya asing. Mulai
sekarang cintailah negara kita, bangsa kita, budaya kita, dan agama kita.
Saya menyarankan kepada pemerintah agar
memprogramkan pendidikan di sekolah dengan pendidikan moral dan kepribadian
yang baik. Jangan cuma menuntut skil dan penguasaan materi pelajaran duniawi
saja. Sebab pendidikan moral dan tingkah laku juga sangat dibutuhkan para
generasi penerus untuk membangun bangsa yang lebih baik. Dan untuk generasi
penerus bangsa Indonesia agar memperdalam ilmu agamanya karena dengan
berpedoman dengan ilmu agama seseorang akan memiliki kepribadian yang luhur dan
tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang negatif.
Bila ada masukan maupun saran silahkan
berikan pendapat maupun keritik dan komentar, namun yang bersifat positif dengan
menggunakan tutur kata yang baik. Sekian dari saya, saya ucapkan terimakasih. Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh





0 komentar:
Posting Komentar